Susunan dan Bagian Hard Disk Drive

Sebelum memperbaiki Harddisk, anda harus mengetahui dulu susunan dan bagian-bagian dari harddisk:

1.Piringan / Platter adalah sebuah plat atau piringan yang berfungsi sebagai media penyimpanan data, berupa cakram padat yang memiliki pola-pola magnetis pada tiap permukaannya, biasanya terbuat dari metal yang mengandung jutaan / milyaran magnet-magnet kecil (magnet domain). Domain-domain diatur dalam satu atau dua arah yang mewakili binary code “1” dan “0” Jumlah Plate pada masing-masing berbeda tergantung dari jenis harddisk dan kapasitasnya.

2.Poros Spindle merupakan tempat meletakan platter dan memiliki sebuah penggerak yang berfungsi memutarkan platter yang disebut splinder motor. Satuan ukuran perputarannya adalah RPM (Rotation per minutes = putaran permenit). Kecepatan harddisk yang ada sekarang 5400 RPM, 7200 RPM dan 10.000 RPM.

3.Head berfungsi untuk membaca data pada permukaan platter dan menulis informasi data ke dalamnya. Sebuah Platter memiliki 2 buah Head (karena 1 buah platter permukaan atas dan bawahnya berfungsi sebagai media penulisan dan pembacaan data).

4.Slider dan Aktuator; Slider merupakan tempat dudukan head, slider sendiri terletak dan melekat pada sebuah tangkai yang disebut actuator arms, dan menyambung pada actuator axes yang dipasang patent pada poros actuator dan dikendalikan oleh Controler.

5.Controller Board berfungsi sebagai pengendali pertukaran informasi data antara komponen harddisk dengan komponen komputer yang lainnya. Sebuah kabel penghubung menghubungkan controller board untuk mengatur dan menggerakan actuator dan spindle motor.

6.Jumper berfungsi untuk menyambungkan antara pin yang satu dengan yang lainnya, disini fungsinya untuk mengatur setting Master atau Slave dari sebuah Harddisk.

Pengertian / Definisi ROUTER Dedicated Or PC Router Dan Informasi Penjelasan - Ilmu Pengetahuan Komputer


ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )

2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )

3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik

4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay

5. Selamat Mencoba :)

NB. Hal ini bagus di gunakan apabila kantor anda memiliki IP yaang tidak memadai sehingga orang tetap dapat berinteraksi dengan sis anda. Usahakan agar sis ini di bagi dalam beberapa kelas sesuai dengan Posisi komputer sehingga Stabilitas jaringan anda lebih terjamin dan lebih mudah untuk mencari masalah ( Troubel Shooting ) jaringan.

Cara setting jaringan warnet ( speedy )

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.

—– more —–

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

gbr-1.jpg

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core

  • Ram : 1 Ghz

  • Harddisk : 160 GB

  • NIC / LAN Card : 10/100 Mbps

  • Drive : DVD / CD Writer

  • Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  • Windows XP SP2

  • Bandwith Controller / Manager

  • Billing System, dll

  • Anti Virus

  • Firewall

  • Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz

  • Ram : 512 MB

  • Harddisk : 40 Ghz

  • VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  • Windows XP SP2

  • Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  • Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  • Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

  • Adobe Reader (Free)

  • WinZip

  • WinRar

  • Anti Virus (AVG Free Recommended)

  • Winamp (Free)

  • ACD See (Optional)

  • Microsoft Office (Optional)

  • Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

gbr-6.jpg

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

gbr-91.jpg

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Permasalahan printer dan cara mengatasinya

Sebelumnya mesti kenal beberapa jenis printer dulu, diantaranya : Dot Matrik/Metrics, Inkjet/Bubble Jet dan Laser Printer atau mungkin ada lagi yg belum gw sebutin. Kl dah tau langsung analisa n atasi beberapa masalah printer yg sering dan kemungkinan2 terjadi, biasanya sbb :

Printer mati or tidak bisa dihidupkan

  • Periksa sumber listrik dan kabel power printer, bisa menggunakan test pen.
  • Cek saklar power (ON/OFF) pada printer
  • Permasalahan yang diakibatkan tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut.
  • Ganti kabel penghubung atau saklar bila masih belum bisa dihidupkan

Printer hidup tapi tidak dapat mencetak

  • Periksa tinta atau cartridge apakah ada kertas yg tersumbat (paper jamp)
  • Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
  • USB di komputer dengan benar.
  • Cobalah kanibalkan kabel data (ganti kabel data printer dengan yang lain).
  • Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer melalui menu properties
  • Printer, spooler ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
  • Cek apakah ada port yang konflik dengan yg digunakan oleh printer.
  • Pastikan telah melakukan instalasi dan memilih driver yg tepat untuk printer tersebut, pemilihan port juga harus disesuaikan.
  • Cek space hardisk mencukupi untuk instalasi, terkadang jika buffer tidak cukup
  • maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
  • Langkah terakhir bisa instalasi ulang drivernya dan ikutin prosedurnya dengan benar.

Printer mencetak, tapi tidak ada yang tercetak diatas kertas (blank)

  • Kerusakan ini bisa di atasi dengan membersihkan dengan utility yg tersedia dari printer tersebut.
  • Bersihkan juga head dan catridge printer bisa digunakan kain.
  • Untuk head bisa dicelupkan ke dalam air panas tetapi jangan sampai terkena rangkain elektroniknya
  • Jangan lupa pasang semua yg dah dibersihin.

Lampu indikator berkedip-kedip terus saat mencetak

  • Penyebabnya bisa dikarenakan tidak ada kertas di printer.
  • Cek catridge printer belum terpasang atau posisi pemasangan catridge mungkin tidak tepat.
  • Bisa juga catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
  • Ada saat bila telat memasang kertas atau setelah paper jump kertas yang dimuat belum ditekan tombol on load
  • Kemungkinan lain ada kertas yang nyangkut di dalam printer.
  • Sebagian priter diharuskan body printer dalam kondisi tertutup saat proses pencetakan.

Hasil cetakan printer cacat

  • Pada dot matrik biasanya disebabkan tidak lengkapnya jarum pin, untuk buble jet dikarenakan cartridge tinta tidak normal. Untuk hal ini harus diganti cartridge atau diperbaiki pinnya.
  • Kemungkinan lain pada printer dot matrik adalah pergerakan print head tidak lancar, untuk mengatasi bisa dibersihkan dengan contact cleaner dan kain lap bersih.
  • Cetakan cacat bisa disebabkan juga oleh tinta yg tidak merata dan kertas yg digunakan terlalu lembab, coba ratakan tintanya dan periksa kertas yg digunakan.
  • Pada laser printer, penyebabnya biasanya cacatnya komponen drum “komponen menempelnya tinta” pada printer, kejadian ini awal mulanya bisa disebabkan karena menarik kertas yg tersumbat. Mengatasinya bisa mencoba membersihkan drum dengan kain lap yg bersih dan lembut selembut sutera “halah bahasanya :D”, ya berdoa aja itu drum ga cacat permanen coz kl dah bgtu mesti diganti alias beli baru.
  • Pada printer dot matrik sering kejadian pita tidak bisa berputar dgn semestinya so mesti diperiksa n di pasang ulang itu pita dengan benar.
  • Selanjuatnya sekian dan terima kasih terucapkan atas kunjungannya dan jgn lupa kasih komen 

TIPS PERAWATAN NOTEBOOK


Tips Merawat Notebook :





Laptop Bagi anda yang kesehariannya sering menggunakan notebook/laptop untuk bekerja ataupun sekedar sebagai penunjang perkuliahan setidaknya boleh dicoba tips ini. Agar notebook anda awet, baterainya juga awet dan selalu ok setiap saat. Semoga bisa bermanfaat bagi solusioner-solusioner sekalian.





Tips Merawat Baterai



1. Jangan membongkar, menghancurkan, menusuk, membuka, menjatuhkan, merusak, melakukan hubungan singkat, membuang ke dalam air atau api, atau meletakkan baterai di tempat yang suhunya di atas 60C.

2. Isilah baterai sesuai dengan penjelasan yang ada di buku panduan dan hanya di area yang berventilasi.

3. Jangan pernah menggunakan adaptor lain dari Adaptor yang telah disediakan di notebook Anda.

4. Jangan meninggalkan baterai di tempat yang panas lebih dari satu atau dua hari.

5. Jangan membiarkan baterai di notebook Anda lebih dari 1 bulan tanpa menghubungkan dengan adaptor AC.

6. Jangan membiarkan baterai di dalam penyimpanan lebih dari 2 bulan tanpa mengisi ulang untuk mencegah over discharger karena akan merusak baterai tersebut.

7. Tempatkan baterai yang tidak terpakai dengan baik untuk melindungi lingkungan. Baterai mengandung bahan kimia yang berbahaya, sebaiknya jangan membuangnya dengan sampah rumah tangga atau sampah kantor.



Tips Memaksimalkan Umur Baterai



1. Jangan meninggalkan notebook terhubung ke listrik dan tidak terpakai selama beberapa jam.

2. Lepaskan baterai jika Anda tidak menggunakan notebook dalam waktu yang lama.

3. Pakailah bergantian jika Anda memiliki baterai cadangan.

4. Apabila anda bekerja dengan adaptor untuk waktu yang cukup lama, lepaskanlah baterai dari notebook anda.

5. Pastikan notebook dalam keadaan mati pada saat mengganti baterai.

6. Simpan baterai di tempat kering dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung.



Tips Merawat Harddisk



1. Selalu backup file data yang ada di harddisk.

2. Instal program anti virus untuk mengawasi virus yang dapat merusak file Anda.

3. Gunakan scandisk untuk mengoreksi error yang ditemukan di direktori dan File Allocation Table.

4. Jangan memindahkan notebook selama harddisk sedang diakses.

5. Jangan menggoncangkan harddisk karena dapat membuatnya rusak.

6. Gunakan program perawatan harddisk seperti Disk Defragmenter dari Windows berfungsi untuk merapikan data-data yang ada di harddisk.

7. Instal password sistem di komputer Anda sehingga orang lain yang tidak dapat menggunakan notebook Anda.



Tips Merawat Kualitas LCD Notebook



1. Biarkan penutup notebook dalam keadaan terbuka sekitar 10 menit setelah komputer dimatikan.

2. Buatlah manajemen power dari notebook Anda untuk mematikan power LCD dan layar ketika sistem sedang tidak aktif.

3. Sebaiknya gunakan screen saver.





Tips Membersihkan Notebook



1. Untuk membersihkan pelindung plastik dan keyboard, gunakan kain yang lembut, basahi sedikit dengan deterjen atau cleaning kit.

2. Jangan menggunakan alkohol, bahan pelarut petroleum-based, atau deterjen kasar untuk membersihkan notebook.

3. Jangan menyemprotkan cairan apapun secara langsung di atas notebook, keyboard, atau layar.

4. Bersihkan layar dengan pembersih kaca yang lembut dan bersih secara hati-hati.

5. Jangan menggunakan kertas untuk membersihkan layar, kertas dapat menyebabkan goresan.



Tips Perawatan dan Operasi



1. Hindarkan notebook dari goncangan atau getaran.

2. Jangan meletakkan note-book pada permukan yang tidak rata/stabil.

3. Jangan meletakkan apa-pun yang berat di atas notebook.

4. Hindarkan notebook dari panas yang berlebihan atau terkena sinar matahari langsung.

5. Jangan meletakkan notebook pada tempat dimana benda asing atau uap yang lembab bisa mempengaruhi sistemnya.

6. Jangan menggunakan atau menyimpan notebook di tempat yang lembab.

7. Jangan meletakkan notebook di tempat yang bisa menutupi ventilasinya.

8. Jangan mematikan powernya sampai Anda sudah menutup semua program dengan benar.

9. Jangan mematikan perangkat peripheral apapun selama Anda notebook sedang menyala.

10. Jangan melepas perangkat notebook sendiri.

11. Lakukan perawatan rutin pada notebook Anda.

12. Lepaskan kabel power sebelum memasang perangkat peripheral

13. Satu lagi yang tak kalah penting, baca habis manual notebook yang diberikan produsen notebook anda, sering2 lihat review dan support dari website tentang notebook anda.

Safe Mode, Manfaat dan Penggunaannya

Safe Mode

Bagi sebagian besar kita ( pengguna komputer) mungkin tidak asing lagi dengan istilah Safe Mode. Fitur ini di sediakan di sistem operasi Windows, untuk berbagai tujuan. Misalnya untuk memeriksa atau memperbaiki kerusakan pada sistem windows, menghapus virus, memeriksa kerusakan driver dan lainnya.

Bagaimana mengaktifkan Safe Mode dan apa saja yang dapat dimanfaatkan ketika kita sudah masuk Safe Mode ?

Apa itu Safe Mode ?

Safe mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.

safe-mode-warning

Cara Masuk ke Safe Mode

Salah satu cara yang dapat digunakan di hampir semua sistem windows termasuk windows Vista adalah dengan menekan tombol F8 ketika windows sedang booting ( atau ketika komputer mulai menyala dan tampil informasi Memory / hardware ). Setelah itu akan tampil beberapa menu pilihan booting komputer, seperti berikut :

safe-mode

Beberapa penjelasan dari Advande Options Menu

Selain menu untuk memilih Safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut beberapa penjelasan menu-menu tersebut :

  • Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver termasuk juga software-softwarenya.
  • Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa memanfaatkan Jaringan ( Networking)
  • Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer)
  • Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:
  • Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480 atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan grafik windows).
  • Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.

Beberapa manfaat Safe Mode

  • Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode biasa gunakan Safe Mode.
  • Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode, bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika sudah tampil dipilih melalui tab Startup.
  • Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
  • Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.
  • Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya.
  • Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
  • Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.
Safe Mode merupakan fitur standard Windows dan terkadang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah seperti diatas, walaupun terkadang seperi virus juga bisa aktif didalam mode ini, sehingga menggunakan safe mode saja tidak cukup.

Cara me-repair (memperbaiki) Installasi Windows XP

Ada kalanya pengguna komputer mengalami masalah dengan Windows atau sistemnya. Terkadang muncul masalah serius yang menyebabkan komputer tidak bisa booting atau file-file sistem windows rusak akibat virus. Jika ini terjadi biasanya ada dua pilihan: Install Ulang atau Repair Installasi Windows.

Kali ini akan dibahas bagaimana cara me-repair ( memperbaiki) installasi Windows Xp.

Teknik Repair ini memiliki keunggulan seperti data-data yang ada di sistem masih tetap utuh ( program-program yang terinstall di komputer juga masih tetap). Dan hal itu juga akan mempersingkat waktu, karena jika install ulang maka program yang ada termasuk driver harus di install ulang lagi. Jika program yang ada sangat banyak, maka akan menghabiskan waktu cukup lama.

Tetapi meskipun demikian, Install ulang Windows biasanya akan lebih “segar” bagi komputer kita, apalagi jika sebelumnya drive di format dulu, sehingga windows benar-benar seperti bayi yang baru lahir.. :)

Kesalahan yang sering terjadi ketika ingin me repair Installasi Windows XP adalah ketika muncul pilihan / menu installasi pertama kali, kita memilih Repair Using Recovery Console, sehingga yang tampil adalah aplikasi/window Command Prompt. Memang fitur ini bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa error, tetapi yang kita inginkan adalah memperbaiki keseluruhan file-file sistem windows XP bukan dengan command prompt.

Langkah-langkah me-repair Installasi Windows XP

  1. Sebelumnya menjalankan langkah dibawah, pastikan BIOS komputer di set agar urutan booting pertama kali adalah CDROM dan catat Serial Number Windows XP.
  2. Masukkan CD Intallasi Windows XP, kemudian restart (reboot) komputer.
  3. Ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD“, tekan sembarang tombol di keyboard.
  4. Windows Setup akan melanjutkan dengan me-load file-file yang diperlukan dari CD.
  5. Setelah itu akan tampil “Welcome to Setup“, maka tekan ENTER (pilihan pertama).
    repair-windows-xp-01
  6. Setelah itu akan tampil Windows XP Licensing Agreement
  7. Tekan tombol F8 ( I Agree ) untuk melanjutkan
  8. Windows Setup akan mencari apakah sudah ada Installasi Windows XP.
  9. Jika sudah ada Installasi Windows XP, maka akan ditampilkan dalam daftar. Jika tidak ada, maka tidak akan bisa me-repair Installasi Windows XP ( harus install ulang) Jangan diteruskan jika belum tahu.
  10. Setelah ditemukan, maka dipilih (select) Windows XP yang di inginkan dan tekan tombol R untuk me-repair Installas windows XP tersebut.
    repair-windows-xp-02
  11. Tunggu sampai selesai sampai komputer minta restart.
  12. Setelah restart, dan muncul menu Press any key to boot from CD maka jangan tekan tombol apapun. Ikuti kelanjutan proses repair sampai selesai.
Setelah selesai dan komputer restart, maka Installasi windows XP sudah berhasil di perbaiki, dan program/aplikasi yang sudah ada, driver hardware dan data akan tetap ada dan berjalan normal, tanpa perlu di install lagi. Kecuali aplikasi yang mengubah file sistem windows seperti Vista Transformation Pack dan sejenisnya. Kalau menggunakan aplikasi seperti ini maka perlu di install ulang.

3 Langkah Mudah Meningkatkan kinerja Windows XP

Saya beberapa kali menjumpai komputer (PC) atau Laptop dengan spesifikasi komputer yang relatif menengah keatas, tetapi ketika menjalankan program / browsing di windows explorer, sering terasa lambat. Setelah diperiksa, seringkali pengguna kurang memperhatikan bagaimana [tip] meningkatkan kinerja windows XP yang digunakan.

Sebenarnya banyak cara/tips untuk meningkatkan kinerja Windows, bisa dilakukan secara software maupu hardware. Yang akan dibahas disini adalah meningkatkan kinerja Windows (secara software) dengan 3 langkah sederhana.

1. Mengatur Seting “Performance Options”

Klik kanan My Computer pilih tab Advanced dan Klik Setting pada bagian Performance

Agar komputer berkerja lebih cepat, maka bisa dipilih Adjust for best performance, tetapi jika ingin tetap menggunakan tampilan XP, pilih saja (beri tanda cek) pada pilihan :

  • Use visual styles on windows and buttons
  • Smooth edges of screen fonts
  • Use drop shadows for icon labels on the desktop (jika icon desktop diaktifkan)

Animasi lainnya tidak begitu penting, jadi di hilangkan tanda cek-nya.

2. Mengatur aplikasi yang berjalan dengan windows

Ini mungkin akan banyak berpengaruh ke kinerja dan penggunaan Memori. Sebagian pengguna tidak begitu memperhatikan apa saja aplikasi yang otomatis berjalan bersama windows ketika start up. Padahal banyak aplikasi yang tidak penting, tetapi selalu berjalan di backround, sehingga ikut memakan Memory (RAM) komputer dan kadang memperberat kinerja.

Jika anda menggunakan laptop, maka biasanya aplikasi yang otomatis berjalan dengan windows akan semakin banyak. Salah satu indikasinya adalah banyaknya icon yang ada di sistem tray. Bagaimana mengatur dan memeriksa aplikasi-aplikasi yang berjalan dengan windwos ini ?

Cara paling mudah dan disarankan adalah menggunakan software gratis Autorun, bisa di download di http://technet.microsoft.com/en-us/sysinternals/bb963902.aspx atau Download langsung (zip) Autorun

Selain ukuran yang kecil, software ini bersifat portable. Tetapi mungkin ini adalah aplikasi autorun terbaik yang ada selama ini. Setelah di download, jalankan dan pilih tab Logon. Nah daftar yang ditampilkan adalah daftar aplikasi yang otomatis berjalan bersama windows. Hilangkan tanda cek agar aplikasi tidak otomatis berjalan.

Aplikasi yang tidak penting misalnya fasilitas auto update / registration dari program-program seperti Printer, Adobe acrobat, CorelDraw dan lainnya. Selain itu berikut beberapa aplikasi yang sering ikut berjalan bersama windows, tetapi tidak begitu penting :

  • Adobe Acrobat SpeedLauncher
  • Alcmtr ( Realtek Azalia Audio – Event Monitor)
  • EPSON Status Monitor ( jika menggunakan printer lain, seperti HP, Canon dan lainnya biasanya juga ada )
  • RTHDCPL (Realtek HD Audio Control Panel)
  • Skytel (Realtek Voice Manager)
  • SunJavaUpdSched ( Java(TM) Platform SE binary)
  • dan lain-lainnya

Tip ini seharusnya juga akan mempercepat proses booting komputer. Jika masih lambat, coba baga juga artikel Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat

Perhatian..!! Jangan menghilangkan tanda chek (centang) di 2 komponen yang berada atas, yaitu userinit.exe dan explorer.exe, karena bisa menyebabkan windows tidak ada bisa masuk (login).. Jika hal ini terjadi, maka ketika booting (setelah restart) tekan-tekan tombol F8 sampai muncul pilihan booting, untuk selanjutnya pilih Safe Mode. Kemudian login dengan user seperti yang dipakai sebelumnya. Setelah masuk safe Mode, buka/jalankan Autoruns dan aktifkan kembali 2 komponen diatas, kemudian restart ulang.

3. Mematikan Indexing Service

Indexing service merupakan fasilitas windows untuk membuat dan mengupdate index file/folder secara berkala, sehingga ketika menggunakan fasilitas Search di explorer, maka pencarian bisa lebih cepat. Kadang fitur ini sering membuat kinerja PC menjadi lambat, apalagi jika jarang menggunakan fasilitas Search/Find. Untuk menon aktifkannya melalui langkah berikut :

  1. Buka Control Panel > Add or Remove Programs
  2. Pilih Add/ Remove Windows Components
  3. Hlangkan tanda cek pada Indexing Service klik saja next
  4. Tunggu proses sampai selesai

Yang jelas maih banyak tips yang lain untuk meningkatkan kinerja windows [XP], tetapi minimal dengan dua langkah pertama tersebut, akan terasa perbedaannya.

Bagaimana cara meng-upgrade BIOS?








BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;). Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :

  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard

Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :

  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.

Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?

Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :

  • Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  • Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  • Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?

Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :

Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

TIPS BENERIN MOBO

Cara Memperbaiki Motherboard

Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

mengenal apa itu DDR1,DDR2,DDR3

Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM

laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM.
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).

DDR, DDR2, dan DDR3

Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.

Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Informasi lebih detail dan mendalam tentang spesifikasi masing-masing tipe ini bisa melihat informasi di wikipedia, tentang DDR, DDR2 dan DDR3

Upgrade Memory (RAM)

Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.

Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.

CARA BLOKIR SITUS PORNO

1.Langkah Pertama :

Gunakanlah DNS AWARI, DNS AWARI ini membuat internet lebih aman dan sekaligus mempercepat akses internet juga. Server DNS AWARI ini memblokir beberapa situs yang kurang bermanfaat / berisi content negatif, meski belum semua akses ke website porno diblokir ole Filter DNS tersebut.

Berikut DNS AWARI yang digunakan :

203.34.118.10 (Primary)

203.34.118.12 (Secondary)

2. Langkah Kedua :

Setelah DNS sudah dirubah perlu ditambahkan lagi Filternya yaitu dengan menggunakan Proxy ARAB SAUDI, Proxy Arab ini menerapkan filtering yang cukup ketat dan terus terupdate data base nya.

Proxy ARAB SAUDI ini akan memblokir situs yang terdeteksi mengandung content pornografi, Hacking, Exploit, pishing dan Virus dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa Proxy Filter yang bisa digunakan :

Update Proxy Avaibility 23 Oktober 2009 212.93.193.90 Port:443 (Arab Saudi) 212.93.193.89 Port:443 (Arab Saudi) 212.93.193.88 Port:443 (Arab Saudi) 212.138.84.62 Port:80 (Arab Saudi) 168.10.168.61 Port:80 (USA Filter)

213.132.58.149 Port:8080 (UEA Etisalat)

3. Langkah Ketiga

Setelah kedua langkah anda terapkan jangan lupa mengganti Home Page default browser anda ke website http://www.google.co.id karena bila menggunakan google.com maka default google anda adalah google dengan bahasa dan tulisan arab. Kelebihan lain nya dengan setting ini maka google search engine anda otomatis menjadi Google Safe Mode atau Google Pencarian Aman, sehingga result atau hasil pencarian akan mengabaikan website yang berisikan Pornografi, Explishit, Pishing, Virus dan lain sebagainya. Setelah anda menggunakan DNS AWARI dan Proxy Arab Saudi diatas maka akan mempekecil kemungkinan situs-situs yang bercontent negatif bisa terkases, sehingga menciptakan akses internet yang lebih aman untuk Anak-anak, Remaja dan Pelajar dibawah umur. Namun meski demikian para orang tua hendaknya selalu pro aktif untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan akses Internet Untuk anak-anak dan Remaja dibawah umu

CARA MENCEGAH COPY/CUT

Disini saya memberikan sebuah tips untuk mencegah pengambilan data dari komputer anda ke flashdisk dalam arti seseorang tidak akan bisa mengambil data dari komputer anda untuk dimasukkan ke flashdisk orang tersebut, tetapi anda tetap bisa mengambil data dari flashdisk untuk dimasukkan ke komputer anda. . Berikut langkah-langkahnya :

1. Masuk ke Regedit ( Tekan Tombol Windows+R lalu ketik regedit)

2. Masuk ke HKEY_LOCALMACHINESYSTEMCurrentControlSetControl

3. Klik kanan pada folder Control pilih New–>Key

4. Beri nama folder baru itu dengan “StorageDevicePolicies”

5. Lalu klik kanan di folder dengan nama “StorageDevicePolicies”,lalu pilih New–>Dword

6. Beri nama “WriteProtect”

7. Klik 2x Dword dengan nama “WriteProtect” tersebut, lalu ganti Value Data menjadi 1 8. Restart Komputer andaBerikut pesan yang tampil jika ada seseorang mencoba copy/cut data dari komputer anda untuk dimasukkan di flashdisk . Protek Flashdisk Cara Mencegah Copy/Cut File Dari Komputer ke Flashdisk *. Untuk mengembalikan seperti semula anda tinggal mengganti Value Data dari key “WriteProtect” menjadi 0

Cara Membuka File Yang Tersembunyi

Cara yang kita gunakan ada dua macam cara. Yang pertama kita harus mengetahui file tersebut belum terdelet atau ter Format. . Yaitu dengan menggunakan Folder Options. .
1. Kita menggunakan Windows Explorer..
2. Klik Menu Tools – Folder Options.
3. Maka akan muncul Kotak Folder Options..
4. Kemudian Klik View..
5. Lalu Klik Show Hidden File and folder.
Non Aktifkan atau hilangkan centang pada Hide extensions for known file types dan Hiden protected operating system file (Recommended)
6. Jika muncul perintah. Klik Yes
7. Klik Ok untuk Menutup Kotak Dialogs Folder Options..
8. Nah.. disini kita bisa melihat.. file-file yang terhidden..

Cara berikutnya memanfaatkan Command Propt:
1. Klik Start – Run
2. Pada Kotak Dialogs Run.. Ketikan CMD
3. Maka kotak Command Propt akan terbuka
4. Setelah Kotak Command Propt terbuka.. Ketikkan Nama Drive atau Letak Flash Dish. Contoh f: Enter,
5. Maka akan muncul Drive Flash atau Drive lain yang akan di buka Proteksi Hiddennya
6. Setelah Muncul Drive Flash tersebut.. Maka Ketikkan attrib –s –h *.* /s /d lalu Enter.
7. Proses attrib hidden sedang berjalan…
8. Setelah selesai memproses untuk membuka Hidden File… Maka akan muncul …
9. Nah.. disini kita dapat melihat..

file yang sudah terbuka Hiddennya dan membedakan File dan Folder mana yang Terkena Virus… Mengecek file yang terdeteksi oleh virus
1. Untuk mengecek apakah file tersebut terkena atau terinfeksi oleh Virus.. maka klik View.. Detail…
2. Disini kita dapat membedakan File apa saja yang sudah terinfeksi Virus.. sebenarnya bukan terinfeksi.. tetapi virus tersebut membuat duplikat file dan meng hidden file aslinya…Disini file yang terinfeksi virus adalah file word yang terinfeksi menjadi extensien .exe atau Aplikasi.
3. Karena kita sudah mengetahui file mana saja yang terinfeksi virus… maka kita dapat langsung menghapus atau melakukan scanning menggunakan antivirus dan mendelete virus yang terdeteksi…

Cara mengunci komputer dengan FLASH DISK

Sebagian dari kita pengguna komputer pasti ingin sebuah keamanan lebih pada komputer kita. Terutama bagi anda yang membawa laptop di tempat kerja atau sekolah. Ketika anda sedang menggunakan komputer anda, dan tiba-tiba anda harus segera beranjak dari komputer anda karena dipanggil atasan kita. Harapan kita pasti komputer yang kita tinggalkan tetap aman tanpa ada yang mencuri data atau ada yang mengunakannya selain anda sebagai pemiliknya, karena kita tidak sempat mematikan komputer kita. . Pernahkah terbayang di pikiran kita untuk mengunci komputer kita dengan flash disk. Saat ini sudah ada software yang mampu melakukan hal tersebut. ID USB Lock Key nama software tersebut. Kali ini Penulis mencoba menyajikan ID USB Lock Key versi Portable. . Penggunaanya sangatlah mudah, 1. Download dan ID USB Lock Key versi Portable 2. Ekstrak file ID USB Lock Key versi Portable hasil download dengan Win Rar. 3. Masukkan FlashDisk yang akan dijadikan sebagai Kunci komputer anda. 4. Pada folder hasil extrak, klik 2 kali file “ID USB Lock Key”. 5. Akan muncul tampilan ID USB Lock Key versi Portable dengan warna oranye. 6. Untuk membuat data pengunci pada flash disk anda, klik pada menu “Generate Key“. 7. Setelah berhasil, maka akan tampil jendela dengan pesan “The key generated sucesfully”, kemudian klik OK. 8. Untuk mengaktifkan ID USB Lock Key versi Portable ini, klik menu “Launch systray”. 9. Untuk mengunci komputer anda, Lepas terlebih dahulu Flash Disk yang anda gunakan sebagai pengunci. 10. Kemudian pada systry anda ( pada taskbar anda akan mucul icon port USB dari ID USB Lock Key ) Klik kanan dan Pilih menu Lock The Komputer. ( anda juga dapat melakukan penguncian dengan menekan Ctrl + Alt + L ) 11. Selanjutnya layar komputer anda akan blank dan terdapat peringatan “Please insert the USB Drive containing your generated key ID USB LOCK KEY” 12. Untuk membuka penguncian tersebut, masukkan kembali FlashDisk ( yang anda gunakan sebagai kunci ).

Sekilas Tentang RAID





RAID (Redundant Arrays of Inexpensive Disks) adalah tekhnologi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja Harddisk baik dari segi kecepatan dan keamanannya. Ada 3 macam metode RAID yg dapat digunakan yaitu:
- RAID 0 (metode Striping)
- RAID 1 (metode Mirroring)
- RAID 0+1 (metode Striping + Mirroring)


RAID 0 (untuk kecepatan)
RAID 0 yg dikenal juga dgn metode Striping digunakan untuk mempercepat kinerja hardisk. Kapasitas total hardisk pada metode ini adalah jumlah kapasitas hardisk pertama ditambah hardisk kedua. Metodenya dilakukan dgn cara membagi data secara terpisah ke dua buah hardisk. Jadi separuh data ditulis ke hardisk pertama dan separuhnya lagi ditulis ke hardisk ke dua. Secara teoritis cara ini akan mempercepat penulisan/pembacaan harddisk. Keburukan dari cara ini adalah apabila salah satu hardisk rusak maka seluruh data akan hilang.
RAID 1 (untuk keamanan data)
RAID 1 yg dikenal juga dgn metode Mirroring digunakan untuk mendapatkan keamanan data (backup). Metodenya dilakukan dgn cara menyalin isi harddisk pertama ke harddisk kedua. Jadi apa yg ditulis pada hardisk pertama akan juga ditulis di hardisk kedua. Apabila salah satu hardisk rusak, maka data pada hardisk yg satunya masih ada. Keburukan dari cara ini adalah tidak adanya peningkatan kinerja sama sekali, performanya malah akan sedikit lebih pelan dibanding perrforma hardisk single (non-RAID). Selain itu kapasitas total yg anda dapat dgn metode ini hanyalah sebesar kapasatitas satu hardisk saja. Biasanya metode RAID 1 digunakan untuk server, sebab server mengutamakan keamanan data. Sedangkan untuk pengguna PC rumahan RAID 0 lebih umum digunakan karena yg diutamakan bagi mereka adalah peningkatan kinerja harddisk.
RAID 0+1 (untuk kecepatan+backup)
Metode ini merupakan kombinasi RAID 0 dan RAID 1. Dimana selain memperoleh kecepatan anda juga memperoleh keamana data. Untuk metode ini diperlukan minimal 4 harddisk. Kapastitas total yg anda dapat adalah sejumlah kapasitas 2 hardisk.

Sistem Keamanan pada Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel menawarkan kemudahan dalam pengaksesan. Dengan memanfaatkan gelombang radio dengan frekuensi 2,4GHz atau 5GHz, satu perangkat komputer dapat terhubung satu dengan yang lain dalam

satu jaringan, asal memiliki perangkat yang tepat. Bagaimana dengan keamanannya?Lantaran memanfaatkan

gelombang radio, sistem keamanan dalam jaringan wireless ini menjadi satu masalah pelik. Paket data yang

terkirim pada suatu saat akan berada pada udara bebas dan sangat rentan untuk diintip oleh pihak yang tak

berkepentingan. Tidak hanya itu, sistem wireless juga sangat rawan terhadap penyusup dari luar lantaran siapa

pun memiliki kesempatan untuk masuk dalam satu sistem jaringan selama perangkat yang dimiliki memiliki

kemampuan untuk itu dan masuk dalam radius jangkauan access point. Oleh karena cukup rawan akan bahaya

penyusupan maupun pencurian data, tak heran jika banyak pihak kemudian membuat sistem keamanan sistem

wireless yang berlapis-lapis, mulai dari tingkat clien atau pengguna, di tingkat access point, maupun di tingkat

yang lebih tinggi. Beberapa standar sistem keamanan wireless kemudian menjadi standar baku untuk menjaga

agar sistem tetap aman dari penyusup atau bahaya pembobolan. SSID (Service Set Identifier) Fungsi SSID ini

sangat mirip seperti nama network pada jaringan kabel. SSID inilah yang merupakan garda terdepan untuk

sistem keamanan jaringan wireless. Untuk dapat mengakses access point yang menjadi pusat dari sistem

jaringan wireless, client harus mengetahui SSID yang digunakan oleh access point yang terdekat. Namun

demikian, SSID dapat dengan mudah diketahui oleh pengguna lain selama SSID diatur pada setting broadcast.

Dengan setting semacam ini, siapa pun yang memiliki perangkat WLAN yang cocok dapat masuk dengan cara

melakukan pencarian access point terdekat dengan metode pencarian sederhana yang dimiliki software utility

yang diinstal terpisah maupun pada sistem operasi.. Pada perangkat modern, metode pencarian access point

dapat dengan mudah menangkap access point terdekat, lengkap dengan nama SSID yang digunakan sehingga

pengguna yang tak terotorisasi pun dapat dengan mudah terkoneksi ke dalam jaringan dengan mengatur alamat

IP pada setting DHCP (Dynamic Host Configuration protocol). MAC addressSistem keamanan kedua adalah

dengan menggunakan MAC (Medium Access Control) address yang ada pada setiap kartu WLAN sebagai fitur

otorisasi untuk masuk ke dalam sebuah jaringan wireless. Setiap kartu WLAN memiliki MAC address yang

unik dengan penomoran sesuai dengan standar IEEE. Dengan adanya otorisasi menggunakan MAC address ini,

access point dapat mengenali masing-masing client yang terkoneksi berdasarkan MAC address yang dimiliki

untuk melakukan otorisasi. MAC address yang sebelumnya sudah dimasukkan akan menyatpami siapa

pengguna yang boleh terkoneksi ke dalam jaringan dan siapa yang tidak. Namun demikian, nyatanya otorisasi

dengan MAC address ini tidak seratus persen menjamin sistem jaringan wireless aman. Jaringan masih juga

dapat ditembus dengan metode yang disebut sniffing, di mana pengguna yang tidak terotorisasi masih dapat

masuk dengan beragam cara. Dengan menggunakan software sniffing sederhana yang dapat diperoleh dengan

mudah via Internet, pengguna yang tak terotorisasi pun dapat dengan mudah melihat MAC address yang

digunakan masing-masing client yang sudah terotorisasi untuk selanjutnya menggunakannya untuk masuk

secara ilegal ke dalam jaringan wireless.

TIPS MEMBELI HARDISK



1. Kapasitas

Anda pasti sudah mengerti maksud dari kapasitas, yaitu banyaknya data yang dapat ditampung dalam suatu harddisk. Misalkan anda membeli harddisk 80 GB, sebenarnya kapasitas tampung harrdisk itu tidak sepenuhnya 80 GB (pada beberapa produk ditulis dengan tanda kira-kira / tilde à ~80 GB)

Sebenarnya kapasitas harddisknya itu adalah 80,000,000,000 bytes
bila 1024 bytes = 1 KB, maka
80,000,000,000 bytes = 78,125,000 KBytes = 76,294 MBytes = 74.5 Gbytes
jadi kapasitas sebenarnya adalah 74.5 GB bukan 80 GB.

Image

2. Buffer

Nah, ini juga mempengaruhi kecepatan harddisk anda. Andaikan buffer sebagai pintu masuk data pada harddisk, semakin besar lebar pintunya, semakin cepat data akan masuk. Pada umumnya, harddisk yang murah memiliki kapasitas buffer yang kecil (2048 KB = 2 MB). Saat ini buffer pada harddisk ada 3 pilihan, yaitu 2 MB, 8 MB, dan 16 MB.

3. Kecepatan putar (rotation per minute / rpm)

Kecepatan putar merupakan maksimal banyaknya putaran pada harddisk. Pada harddisk dengan 5400 rpm berarti mampu berputar sebanyak 5400 kali dalam 1 menit. Pada umumnya harddisk standar kecepatannya 7200 rpm. Saat ini kecepatan putar terdapat 2 macam, yaitu 7200 rpm dan 10000 rpm.

4. Interface

Pada saat membeli, sesuaikan dengan motherboard anda, bila anda memiliki banyak port SATA, sebaiknya anda menggunakan SATA. Perlu diketahui bahwa SATA terdapat 2 macam, yaitu:

- SATA 1.5 Gbps (satuannya gigabits per second)

- SATA 3.0 Gbps

Secara teori, SATA 1.5 Gbps memiliki kecepatan transfer hingga sekitar 150 MB/s (8 bits = 1 byte) dan SATA 3 Gbps memiliki kecepatan transfer hingga sekitar 300 MB/s. Namun pada kenyataannya, kecepatan cache (buffer) tidak seperti yang disebutkan pada teori. Berdasarkan benchmark (uji coba), harddisk SATA 3 Gbps tercepat, transfer cachenya hanya sebesar 201 MB/s. Apalagi kecepatan tulisnya, hanya sekitar 70 MB/s. Tidak jauh berbeda dengan menggunakan IDE.

5. Fitur

Untuk memaksimalkan harddisk anda dapat memaksimalkan fiturnya (perlu dukungan motherboard juga sih..). Dalam waktu dekat ini, kami berencana akan segera mempublikasikan keterangan fitur ini dengan judul "Membahas lebih dalam fitur pada Harddisk"

KODE_KODE PADA HARDISK

1. Kode Seagate dan Maxtor

Perlu diketahui bahwa Seagate telah mengakusisi Maxtor, sehingga harddisk Maxtor pun diproduksi pula oleh Seagate. Situs resminya pun juga bareng dengan seagate yaitu di www.seagate.com. Berikut ini adalah kode harddisknya:

Brand
Identity

Form
Factor

Capacity

Cache

Identifier

Interface

ST

3

750

6

40

AS

ST = Seagate

STM = Maxtor

3 = 3.5"
6 = 1"�
7 = 1.8"�
9 = 2.5"�

in GB

0 = 2MB
2 = 2MB
6 = 16MB
8 = 8MB

A = ATA
AS = SATA
CF = CompactFlash
ACE = ATA Consumer Electronics
SCE = SATA Consumer Electronics
AV = ATA Surveillance Video
SV = SATA Surveillance Video
-RK = Retail kit
RK #s do not necessary match the model of the drive in the kit.

Nah, sudah mengerti kan, jadi kembali ke permasalahan tadi, bila spesifikasi yang anda inginkan itu harddisk Seagate, biasanya form factornya adalah 3.5 inci dan kapasitasnya 250 GB, dengan cache 16 MB, identifier ini biasanya kode acak, dan interfacenya adalah SATA berarti kodenya adalah "ST 3 250 6 ?? AS".

Jawaban mbak yang tadi itu adalah "ST 3 250 8 46 AS", kira-kira sesuai apa tidak hayo.....
Tidak sesuai ya... yaitu terletak di buffernya yaitu 8 MB, sedangkan yang kita mau adalah buffer yang 16 MB.

Tapi spesifikasi yang kita inginkan BELUM TENTU diproduksi oleh vendornya, misalnya kita menginginkan harddisk 80 GB yang buffernya 16 MB. Kamu cari dipasaran itu ya nggak bakalan ada. Soalnya memang nggak diproduksi. Kamu cari dulu di situs resminya, terus cari produk yang kamu cari. Kebetulan yang 250 GB ada 2 macam, yaitu yang cachenya 8 MB dan 16 MB, sehingga kita harus teliti sebelum membeli.

2. Kode Western Digital

Company Initial

Capacity

Form Factor

Brand

Attribute

Interface

WD

0000

A

B

C

D

WD = Western Digital

in xxx,x GB

bisa terdiri dari 3 digit atau 4 digit

A GB/3.5-inch

B GB/2.5-inch

C GB/1.0-inch

A Desktop/WD Caviar®

B Enterprise/WD Caviar RE

C Desktop/WD Protege®

D Enterprise/WD Raptor®

E Mobile/WD Scorpio™

H Enthusiast/WD Raptor

J Mobile/WD Scorpio (free fall sensor (FFS))

A 5400 RPM with 2 MB cache

B 7200 RPM with 2 MB cache

F 10,000 RPM with 16 MB cache

G 10,000 RPM with 8 MB cache

J 7200 RPM with 8 MB cache

K 7200 RPM with 16 MB cache

V 5400 RPM with 8 MB cache (Mobile)

X 4200 RPM with 2 MB cache (Mobile)

A ATA/66 with 40-pin IDE connector

B ATA/100 with 40-pin IDE connector

C ATA with 33-pin connector (zero insertion force (ZIF))

D SATA 150 MB/s with 22-pin SATA connector

E ATA/133 with 40-pin IDE connector

S SATA 300 MB/s with 22-pin SATA connector

Penjelasan untuk kapasitas:

WD menggunakan kapasitas dengan format panjang 4 digit. Pada digit terakhir digunakan untuk koma, sehingga kode untuk harddisk 250 GB adalah 2500 (berasal dari 250.0 GB). Kode untuk 80 GB adalah 800 (bukan 0800 atau 8000).
Form factor dan Brand jarang diikutsertakan pada kode harddisk (meskipun ada beberapa tipe yang menyertakan 2 kode ini). Kebanyakan setelah kapasitas, langsung diikuti dengan atribut dan interface.
Contohnya:
Pada situs resmi western digital, harddisk WD dengan kapasitas 250 GB SATA 300 MB/s ada 2 macam, yaitu WDC SE (buffer 8 MB) dan WDC SE16 (buffer 16 MB). Kodenya pun jadi berbeda, sebagai berikut:
Western Digital Caviar SE --> WD2500JS
Western Digital Caviar SE16 --> WD2500KS
Contoh lainnya, untuk yang 80 GB dengan interface ATA 100 juga ada 2 macam, yaitu WDC SE (buffer 8 MB) dan WDC (buffer 2 MB), kodenya sebagai berikut:
Western Digital Caviar --> WD800BB
Western Digital Caviar SE --> WD800JB